Hai, gimana cara memaksakan ketidaknyamanan di tempat perkuliahan atau ditempat kerja atau ditempat lain? Memaksakan itu sendiri sebenarnya sudah mengandung ketidaknyamanan, kemudian yang dipaksakan itu ketidaknyamanan berarti ketidaknyamanan Plus ketidaknyamanan = 2 ketidaknyamanan.
Dengan memaksakan ketidaknyamanan, ketidaknyamanannya semakin membesar. Jadi, bagaimana caranya? Bukan memaksakan ketidaknyamanan, tetapi mengatasi agar ketidaknyamanan itu bisa berubah menjadi nyaman.
Oke, ya karena kalau ketidaknyamanan dipaksakan semakin besar. Oke, artikel ini adalah tips bagaimana cara mengubah ketidaknyamanan menjadi nyaman.
Ketidaknyamanan itu sebenarnya Memang secara insting manusia akan menjauhi, Jadi kalau terjadi ketidaknyamanan hanya ada dua peluang pokok yakni menerima ketidaknyamanan tersebut atau menjauh dari ketidaknyamanan. Namun saya berikan beberapa tips,
Yang pertama, Ya pasti terima.
Menerima sesuatu yang membuat tidak nyaman tersebut, kalau ini terkait dengan kehadiran seseorang, yang menerima kehadiran seseorang tersebut. Kalau terkait dengan lingkungan dengan program-program, Ya berusaha untuk menerima program baru tersebut. Apa yang membuat tidak nyaman itu dikenali disitu pasti ada sisi positif dan sisi negatifnya.
Disaat ingin menerima, perbesar Sisi positifnya, fokuskan kepada Sisi positifnya, perkecil sisi negatifnya, karena dalam segala situasi pasti dua sisi itu ada. Menjadi nyaman atau tidak, Tinggal bagaimana kita bila mengelola Sisi positifnya. Temukan hal-hal positif dari kondisi yang membuat tidak nyaman ini, disitu ada proses Akhirnya bisa menerima dan yang tadinya tidak nyaman maka berubah menjadi nyaman.
yang kedua menjauh dari sumber ketidaknyamanan itu
Tapi kalau ini terkait dengan keinginan orang tua, ya berarti harus dikomunikasikan. Sampaikan dengan bahasa yang tebaik, supaya beliau tidak tersinggung, kondisi yang anda alami karena tidak mungkin terus-menerus akan berpura-pura menjadi baik-baik saja, sementara tetap dalam lingkup ketidaknyamanan, itu lama-lama bisa menjadi masalah.
Ini perlu dikomunikasikan agar orang tua memahami apa yang dirasakan oleh putranya termasuk jika ketidaknyamanan ini akibat kebijakan-kebijakan di tempat perkuliahan akan dikomunikasikan.
yang ketiga cari solusi
Anda harus aktif menemukan alternatif-alternatif penyelesaian disamping dua tips yang saya sampaikan tadi, ini harus melihat situasi, membaca kondisi, peluang-peluang. Solusi dimunculkan Harus proaktif mencari solusi sendiri atau bisa berkonsultasi dengan orang-orang yang memang terlibat di dalam situasi yang tidak menguntungkan Anda ini silahkan dilibatkan untuk diskusi dan menemukan solusi itu.
yang terakhir berdoalah
karena segala kejadian itu tidak lepas dari kehendak Allah, maka kembalikan kepada Allah agar memberikan jalan keluar agar kalau memang ini yang harus dijalani supaya Allah memberikan kemudahan kembali ke titik nyaman itu berdoa semoga cepat mendapatkan solusi dan bahagia selalu ya.